Halving Day Bitcoin dianggap sebagai pendongkrak atau pendorong harga Bitcoin yang semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Peristiwa ini terjadi dalam kurun waktu 4 tahun sekali dengan pemberian hadiah kepada penambang Bitcoin.
Ketentuan pemberian hadiah tersebut adalah setiap 210.000 blok yang akan terus terbagi dua hingga mencapai batas maksimum kapasitas Bitcoin, yaitu 21 juta Bitcoin. Sistem ini juga turut berpengaruh terhadap bertambahnya para miner (penambang) Bitcoin. Belum lagi adanya aset kripto yang semakin dikenal masyarakat juga berpengaruh terhadap jumlah miner.
Cara Kerja dan Manfaat Halving Day Bitcoin
Dalam dunia aset crypto yang penuh dengan volatilitas dan peluang keuntungan yang sangat besar, Halving Day ini sangat menentukan kunci kesuksesan dan paling dinanti oleh para investor.
Istilah ini juga berkaitan erat dengan aset kripto yang pertama, yaitu BTC (Bitcoin) dan akan sering terpakai dalam dunia trading. Bitcoin Halving merupakan sebuah peristiwa pemberian hadiah (reward block) dari protokol kripto yang mengalami pengurangan 50 persen atau setengahnya.
Artinya, miner atau penambang akan memperoleh imbalan apabila berhasil menambah blok baru pada jaringan blockchain. Imbalan ini akan mereka dapatkan ketika miner berhasil melakukan verifikasi transaksi yang pengguna lakukan.
Meski begitu, perlu Anda ingat, imbalan ini tidak bersifat permanen. Setelah mencapai penambangan 210 ribu blok atau setara dengan kurun waktu 4 tahun sekali, imbalan pada setiap penambang akan terpotong.
Bagaimana Cara Kerja Halving Day Bitcoin?
Momen blockchain Bitcoin alias Halving ini ditandai dengan pemotongan imbalan setiap miner menjadi setengahnya saja. Halving Day pertama kali terjadi pada aset BTC tahun 2012 lalu dengan cara pengurangan reward bagi para miner menjadi sekitar 25 bitcoin.
Kemudian, Halving Day kedua pada tahun 2016 lalu, pengurangan terjadi hingga mencapai angka 12,5 bitcoin sebagai reward untuk para penambang.
Halving Day Bitcoin yang terakhir kali terlaksana pada tahun 2020. Tepatnya pada tanggal 11 Mei dengan pengurangan reward penambang menjadi angka 6,25 bitcoin.
Ketika melakukan penambangan, miner akan banyak mengeluarkan energi komputasi agar dapat melakukan verifikasi transaksi.
Berbagai transaksi dalam proses ini akan disatukan melalui sistem digital menjadi sebuah blok. Kemudian, setiap blok akan bersatu dalam sebuah rantai atau blockchain. Para penambang atau miner ini akan berperan sebagai auditor digital dalam blockchain.
Miner akan bertugas sebagai pelacak dan pengecekan keabsahan dari setiap transaksi pada aset kripto tersebut. Mereka nantinya akan menerima imbalan berupa BTC dalam ketentuan nominal atau jumlah yang ada.
Apa Saja Manfaat Halving Day Bitcoin untuk Investor?
Halving ini umumnya memiliki fungsi atau manfaat sebagai upaya penjagaan kelangkaan berbagai aset kripto, seperti Bitcoin. Penerapan Halving ini jumlah keseluruhan BTC baru yang masuk dalam sirkulasi akan tetap memiliki batasan. Sehingga, nilai aset crypto ini akan terus mengalami peningkatan.
Mengapa imbalan para miner atau penambang harus mengalami pemotongan per 4 tahun? Karena, sebenarnya pasokan yang BTC miliki kian berkurang dari jumlah awal sebab terus-menerus ditambang.
Momen ini juga menjadi penantian yang paling ditunggu oleh investor karena dapat meningkatkan kondisi pasar. Hal tersebut karena Bitcoin masih menjadi penggerak utama dalam pasaran aset kripto yang ada.
Halving Day Bitcoin ini juga bertujuan sebagai upaya pengendalian laju peningkatan Bitcoin baru dan sebagai penjagaan pada pasokan Bitcoin yang beredar agar terhindar dari inflasi.
Saat ini industri aset kripto tengah berada dalam fase bearish, yang umumnya terjadi setelah Bitcoin mencapai puncak tertingginya sepanjang masa atau ATH. Fase ini biasanya terjadi setiap empat tahun sekali yang terhitung dari tahun terakhir pelaksanaan Halving.
Panji Yudha selaku Financial Expert Ajaib Kripto, menyatakan bahwa momentum ini menjadi sangat tepat bagi para investor untuk melakukan akumulasi terhadap aset crypto yang sekarang ini berada pada harga yang relatif rendah. Panji juga menyarankan agar mereka melakukan investasi menggunakan metode dollar cost averaging (DCA).
Efek dari Halving Day Bitcoin
Mengutip pada pembahasan sebelumnya yang menjelaskan bahwa Halving merupakan sebuah langkah atau upaya yang terpakai sebagai penekanan nilai inflasi Bitcoin. Sehingga, keberadaanya membantu BTC memiliki nilai yang tetap stabil atau bahkan cenderung naik.
Setelah pengadaan Halving ini terlaksana, biasanya harga BTC akan relatif menurun, tetapi akan meningkat lebih pesat setelah satu tahun kemudian.
Hal tersebut dapat terjadi karena, pada dasarnya ledakan Bitcoin terjadi dipengaruhi oleh pencarian aset ini yang kian meningkat karena keberadaannya sebagai aset tertua kripto.
Setelah terjadinya Halving Day ini, informasi dan pemberitaan BTC biasanya semakin banyak sehingga berpengaruh terhadap angka permintaanya yang semakin tinggi.
Itulah ulasan terkait dengan Halving Day Bitcoin dalam dunia trading. Halving Day ini menjadi salah satu istilah penting yang perlu Anda ketahui sebelum menjelajahi dunia aset digital dengan lebih jauh lagi.