Fenomena Crypto Winter, Dampak dan Cara Menghadapinya

12/07/2023

Fenomena crypto winter menjadi momok yang diwaspadai oleh para investor karena dapat memberikan dampak buruk. Tak sedikit fans crypto berupaya untuk menghindarinya. Namun kenyataannya, crypto winter tetap tidak terelakan.

Mengenal Apa Itu Fenomena Crypto Winter

Crypto winter merupakan situasi dimana harga crypto memasuki fase bearish dalam kurun waktu yang sangat lama. Saat fenomena ini terjadi, sebagian besar aset crypto mengalami penurunan. Hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap kondisi pasar crypto.

Istilah crypto winter, pertama kali dikenal pada tahun 2018. Sejak tahun 2017, crypto mengalami ledakan harga karena minat investor yang tinggi. Terjadinya crypto winter di tahun 2018, membuat kondisi pasar mengalami keterpurukan.

Crypto winter juga pernah terjadi di tahun 2022. Hal tersebut berawal karena jatuhnya nilai Terra Classic pada bulan Mei. Kondisi ini semakin parah setelah mencuatnya kontroversi mengenai kebangkrutan platform crypto seperti Voyager Digital, Celcius, hingga FTX.

Bahkan, dampak yang ditimbulkan masih terasa hingga saat ini. Di tahun 2023, para investor mulai mengencangkan sabuk pengaman dan kembali menata strategi.

Ketika crypto winter terjadi dapat mempengaruhi minat investor. Pasalnya, tak sedikit proyek crypto mengalami kesulitan keuangan, sehingga beberapa pertukaran crypto terpaksa ditutup.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan crypto winter. Seperti spekulasi investor yang terlalu berlebihan, kegagalan proyek, volatilitas pasar, hingga ketidakpastian ekonomi global.

Tak semua investor berpandangan buruk terhadap fenomena crypto winter. Sejumlah investor menilai, jika fenomena tersebut menjadi kesempatan emas. Dimana, mereka bisa membeli crypto dengan harga yang lebih rendah sebagai investasi jangka panjang.

Dampak Crypto Winter

Bak musim dingin yang mencekam, crypto winter memberikan dampak signifikan terhadap kondisi pasar maupun ekosistem crypto, berikut ini beberapa diantaranya.

1. Mempengaruhi Inovasi dan Pengembangan Pasar Crypto

Akibat minat dan likuiditas yang semakin menurun selama crypto winter berlangsung, menyebabkan kurangnya inovasi dan pengembangan. Hal ini lantaran proyek baru yang sulit mendapatkan pendanaan. Karena sumber daya yang terus berkurang, membuat kemajuan teknologi crypto menjadi terhambat.

2. Nilai Portofolio yang Semakin Menurun

Nilai portofolio menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam pasar crypto. Sebab itulah, ketika terjadi crypto winter, nilai portofolio mempengaruhi penurunan aset crypto secara signifikan. Baik itu nilai investasi yang dimiliki oleh dana investasi crypto itu sendiri, perusahaan, ataupun individu.

3. Terjadinya Perubahan Regulasi

Fenomena crypto winter juga mempengaruhi tindakan maupun kebijakan pemerintah terhadap pasar crypto. Bukan tidak mungkin bagi pemerintah untuk mengeluarkan peraturan baru, ataupun melakukan pengawasan secara intensif. Hal ini mereka lakukan sebagai respon terjadinya fluktuasi pasar hingga kekhawatiran keamanan.

4. Konsolidasi Pasar

Selama fenomena crypto winter berlangsung, pasar crypto bisa mengalami konsolidasi. Kondisi ini memperlihatkan banyaknya proyek crypto yang mengalami kegagalan atau tidak mendapatkan pengakuan dari entitas lain. Jumlah proyek dan token semakin berkurang, karena lebih memilih fokus pada proyek yang dirasa lebih kuat serta memiliki keberlanjutan.

Tips Menghadapi Crypto Winter

Fenomena Crypto Winter

Meskipun dampak yang ditimbulkan cukup mengkhawatirkan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapinya, berikut ini pemaparannya.

1. Diversifikasi Aset

Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi crypto, satu hal yang harus Anda ketahui, jika jalan aset crypto tidak selalu mulus. Artinya, akan ada risiko, kerugian, maupun hambatan lainnya di masa mendatang.

Crypto winter yang bisa terjadi kapan saja harus disadari oleh para investor, sehingga dapat melakukan mitigasi risiko dengan baik. Salah satunya, yakni dengan diversifikasi aset.

Apa maksudnya? Diversifikasi crypto merupakan keputusan untuk mengkombinasikan portofolio crypto Anda dengan kelas aset lainnya yang mempunyai kinerja berbeda. Dengan begitu, total nilai portofolio yang dimiliki tidak mengalami lonjakan parah ketika crypto winter terjadi.

2. Utilitas Aset

Ketika ingin investasi crypto, Anda harus membekali diri dengan pengetahuan dan wawasan yang luas. Seperti memiliki pemahaman yang baik terhadap utilitas aset crypto dengan tepat.

Setiap aset crypto, memiliki peluang yang berbeda-beda. Cobalah untuk memahami utilitas dari masing-masing crypto tersebut, sehingga dapat menemukan celah untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya meski harganya sedang lesu.

3. Mempertimbangkan Investasi Jangka Panjang

Agar dapat menghadapi crypto winter, ada baiknya investor mempertimbangkan investasi jangka panjang. Ubah fokus ke proyek-proyek yang memiliki potensi jangka panjang dan kuat.

Baik itu dari segi teknologi maupun adopsi massal. Penting untuk selalu diingat, jika pasar crypto mengalami perubahan siklus. Investor harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk menjual ataupun membeli crypto.

Ketika fenomena crypto winter terjadi, jangan langsung panik dan upayakan untuk tetap tenang. Menghadapi crypto winter tidak selalu memberikan kesan yang buruk. Anda bisa menjadikannya pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Dengan begitu, saat crypto winter terjadi lagi, Anda semakin siap untuk menghadapinya.

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Rekomendasi Artikel Pilihan